Big Bike Honda Ramaikan GIIAS 2015

AHM_ (5)

Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memboyong seluruh jajaran Big Bike Honda untuk meramaikan gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Kehadiran Big Bike Honda menjadi suguhan menarik tersendiri bagi pengunjung pameran otomotif bergengsi ini.

Pada GIIAS 2015, AHM mengusung tema “Excites the World” dengan memajang 6 tipe big bike Honda yaitu Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X yang dipamerkan pada booth Honda di Hall 10 area Pre-Function 20 gedung Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 20 – 30 Agustus 2015.

Booth Honda ini didesain dengan mengusung tema “Smart Mobility for the Future” seiring dengan upaya AHM mempersembahkan jajaran sepeda motor dengan teknologi canggih dan pintar untuk masa depan yang lebih baik.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan keikutsertaan jajaran big bike Honda pada GIIAS 2015 menjadi salah satu langkah perusahaan untuk semakin mendekatkan pecinta big bike dengan produk-produk Honda di segmen premium.

“Booth Honda dalam pameran otomotif GIIAS ini kami yakini dapat memikat banyak perhatian pengunjung dengan adanya jajaran big bike Honda yang memiliki desain premium dan teknologi canggih khas Honda.”

Selain menghadirkan jajaran big bike Honda, AHM memanjakan pengunjung dengan menghadirkan replika motor sport balap Honda RCV213V yang merupakan besutan dua pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa di ajang balap bergengsi MotoGP. Dengan ditemani semangat Satu Hati, Honda RCV213V ini telah mengantarkan Honda mencetak kemenangan yang ke-700 dalam ajang MotoGP sejak balapan World Grand Prix pertama pada 1961 seiring dengan kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Indianapolis tahun ini (10/8).

Teknologi Canggih Honda
Big bike Honda mengaplikasikan teknologi canggih dan pintar khas Honda pada masing-masing model untuk memberikan tingkat kenyamanan yang tinggi dan kepraktisan saat berkendara. Big bike Honda juga mengaplikasikan liquid cooled & teknologi injeksi yang ramah lingkungan memenuhi standar Euro 3. Honda juga telah mendesain secara khusus rangka yang digunakan di tiap produk big bike sehingga mudah dikendalikan (easy handling) dan tetap stabil saat dikendarai dengan putaran mesin rendah.

Honda CBR1000RR generasi ke-12 yang dirilis pertama kali pada tahun 2012 ini memiliki tenaga 133 kW / 12,250 rpm dan torsi maksimum 114 Nm / 10,500 rpm, hasil dari mesin yang ringan dan compact 999.8 cc, 4 silinder inline 16 katup berpendingin cairan, PGM-DSFI (Programmed – Dual Sequential Fuel Injection) yang merupakan sistem suplai bahan bakar yang memiliki 2 injektor di setiap saluran ruang bakar yang dikendalikan secara akurat oleh ECM sehingga menghasilkan tenaga yang responsif dan sensasi performa yang menakjubkan sehingga mampu memenuhi emisi gas buang sesuai standar EPA dan hanya diterapkan di model super sport. Motor berkarakter super sport atau racing dengan berbagai fitur dan teknologi pintar dipasarkan di Indonesia dengan varian warna HRC Tricolor dengan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 575.000.000,-

Honda NM4 Vultus diadopsi dari konsep desain “Cool atau Keren” tampil unik & futuristik. Diluncurkan pertama kali pada Tokyo Motor Show ke 41, 2013. Motor besar yang menawarkan sensasi berkendara di masa depan ini dilengkapi dengan Dual Clutch Transmission (DCT) dengan mesin SOHC 750cc parallel-twin silinder berpendingin cairan. Motor ini dirancang memiliki bobot ringan, desain compact dengan tenaga dan torsi yang optimum pada putaran bawah hingga menengah untuk menjelajah tanpa batas dengan tenaga maksimum 40.3 kW / 6.250 rpm dan torsi 68 Nm / 4.750 rpm. NM4 Vultus mampu menjelajah hingga 28,4 km untuk 1 liter bahan bakar (metode WMTC, moda D) dan memiliki kecepatan maksimum hingga 168 kpj dengan akselerasi 6.5 detik pada jarak 0-100 km. Dilengkapi dengan sistem pernafasan ganda (Dual Air Intake System) di sisi kiri dan kanan sehingga mampu mengoptimalkan pasokan udara ke dalam pembersih udara. Motor ini dipasarkan AHM dengan warna Mat Ballistic Black Metallic dan harga (on the road Jakarta) Rp 435.000.000,-.

Duo motor besar sport Honda di kelas 650 cc yaitu Honda CBR650F ABS dan Honda CB650F ABS memiliki konsep “Next Street Fighters of Mid Multi” yang didesain sangat compact. Mengusung mesin 649cc, DOHC 4 silinder inline yang merupakan mesin generasi baru yang sangat tangguh dan performa tinggi. Salah satu pengembangan mesin terbaru mesin 650cc yakni di radiator dengan pemindahan letak termostat dan mendesain ulang alur cairan pendingan sehingga mampu menghasilkan optimalisasi pendinginan dan desain lebih compact. Selain itu juga dengan dilakukannya pengembangan mesin yang dapat meminimalisir terjadinya tumpang tindih katup dan menciptakan lorong masuk udara lebih lebar dan panjang dengan membuat jalur udara langsung sehingga mampu menghasilkan tenaga hingga 64kW di 11.000rpm dan torsi 63 Nm pada 8.000rpm. Mesin CB650 series mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 210 kilometer per jam dengan mengkonsumsi 1 liter bahan bakar untuk 21.7 km (metode WMTC).

Duo motor besar sport Honda di kelas 650 cc ini hadir masing-masing dengan 2 pilihan warna. Honda CBR650F ABS dengan karakter sport turing ini dipasarkan di Indonesia dengan warna yakni Graphite Black dan HRC Tricolor, yang akan dipasarkan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 240.000.000,-, sementara Honda CB650F ABS hadir dengan warna Mat Gunpowder Black Metallic dan Pearl Queen Bee Yellow yang akan dipasarkan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 235.000.000,-.

Di kelas 500cc, Honda CB500 series yaitu Honda CB500X ABS dan Honda CB500F disematkan dengan mesin baru 471 cc, berpendingin cairan, 4 tak DOHC, mesin paralel ganda yang mudah dikendalikan dengan torsi maksimal dan halus di tiap putaran hingga mampu menghasilkan tenaga maksimal 35kW di 8.000rpm dan torsi maksimal 43 Nm pada 7.000rpm. Honda CB500 series ini sangat bertenaga hingga mencapai kecepatan maksimum 176 km / jam dan menjelajah hingga 27 km / liter (metode WMTC) dan telah memenuhi standar regulasi emisi Euro 4. AHM akan memasarkan CB500X ABS dengan harga (on the road Jakarta) Rp 135.000.000,- dan CB500F dengan harga Rp 125.000.000,-

Di keseluruhan big bike Honda premium ini telah disematkan teknologi canggih khas yakni Honda Ignition Security System (HISS) yang dikenal sebagai Immobilizer Honda. Teknologi ini mengaplikasikan microchip pada anak kunci yang telah diprogram dengan kode password tertentu dan terhubung dengan ECU yang tidak bisa dibaca oleh perangkat lain sehingga aman, canggih dan praktis saat digunakan.

Wakil President RI Jusuf Kalla, bersama dengan Menteri Perindustrian RI Saleh Husin mengunjungi booth Honda Big Bike pada ajang GIIAS (20/8). Pada GIASS 2015, AHM memajang 6 tipe big bike Honda yaitu Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X yang dipamerkan pada booth Honda di Hall 10 area Pre-Function 20 gedung Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 20 – 30 Agustus 2015.
Wakil President RI Jusuf Kalla, bersama dengan Menteri Perindustrian RI Saleh Husin mengunjungi booth Honda Big Bike pada ajang GIIAS (20/8). Pada GIASS 2015, AHM memajang 6 tipe big bike Honda yaitu Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X yang dipamerkan pada booth Honda di Hall 10 area Pre-Function 20 gedung Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 20 – 30 Agustus 2015.
Manajemen AHM menyapa pengunjung yang berkunjung ke booth Honda Big Bike di ajang GIIAS (20/8). Pada GIIAS 2015, Booth Honda didesain dengan mengusung tema “Smart Mobility for the Future” sejalan dengan upaya AHM mempersembahkan jajaran sepeda motor dengan teknologi canggih dan pintar untuk masa depan yang lebih baik.
Manajemen AHM menyapa pengunjung yang berkunjung ke booth Honda Big Bike di ajang GIIAS (20/8). Pada GIIAS 2015, Booth Honda didesain dengan mengusung tema “Smart Mobility for the Future” sejalan dengan upaya AHM mempersembahkan jajaran sepeda motor dengan teknologi canggih dan pintar untuk masa depan yang lebih baik.
 (tengah) President Director PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto didampingi oleh (kiri) President Director AHM Toshiyuka Inuma, (kedua kanan) Chief of Marketing Officer PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Edi Setiawan dan (kanan) Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mencoba Honda NM4 Vultus di booth Honda Big Bike pada ajang GIIAS (20/8). NM4 Vultus merupakan motor besar Honda yang menawarkan sensasi berkendara di masa depan ini dilengkapi dengan Dual Clutch Transmission (DCT) dengan mesin SOHC 750cc parallel-twin silinder berpendingin cairan.
(tengah) President Director PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto didampingi oleh (kiri) President Director AHM Toshiyuka Inuma, (kedua kanan) Chief of Marketing Officer PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Edi Setiawan dan (kanan) Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mencoba Honda NM4 Vultus di booth Honda Big Bike pada ajang GIIAS (20/8). NM4 Vultus merupakan motor besar Honda yang menawarkan sensasi berkendara di masa depan ini dilengkapi dengan Dual Clutch Transmission (DCT) dengan mesin SOHC 750cc parallel-twin silinder berpendingin cairan.

Timang Harga dan Pilah-pilih Moge Honda

Moge-moge Honda

Naksir moge-moge Honda yang udah dipasaran PT Astra Honda Motor (AHM)? Berarti brosis udah siap nguras tabungan dan siap adu debat ama pasangan. Hehehe. Kalo udah siap, ayok ke dealer Honda dan milih salah satu moge terbaru. Total ada enam model yang bakal jadi buruan para pecinta moge.

Semua model ini udah dipamerin Juni 2015 kemarin di Bali. Mereka adalah CBR1000RR SP, NM4 Vultus, CBR650F, CB650F, CB500F dan CB500X yang diimpor langsung dari Thailand. Sedangkan Honda CBR1000RR SP dan NM4 Vultus didatengin langsung dari Jepang

Nantinya buat para pembeli, bakal ada layanan after sales premium, terutama yang berkaitan dengan servis maupun ketersediaan spare part. Tapi kalo kalian bener-bener pengin dimanja ama Honda, kudu siap doku tambahan ya brosis.

Honda CBR1000RR SP dengan opsi warna HRC Tricolor dilego dengan harga Rp 575 juta. Buat moge futuristik premium NM4 Vultus, harganya Rp 435 juta dengan opsi warna Mat Ballistic Black Metallic. Pengin bergaya balap pilih opsi pertama, kalau ingin gaya pilih NM4.

Penyuka raja jalanan, ada Honda CBR650F ABS ditawarin seharga Rp 240 juta dengan dua pilihan warna yakni Graphite Black dan HRC Tricolor. Sementara CB650F ABS bisa dimiliki setelah setor Rp 235 juta, dengan pilihan warna Mat Gunpowder Black Metallic atau Pearl Queen Bee Yellow.

Tabungan gak sampai segitu? Tenang. Masih ada moge yang harganya cukup bersahabat. Honda CB500F dipasarin seharga Rp 125 juta. Terus ada juga CB500X ABS yang harganya cuman Rp 135 juta. Oh ya, semua harga ini OTR Jakarta ya.

Mengulik Keunggulan HESD Honda CBR1000RR SP

Honda CBR1000RR SP (1)

Buat yang demen ngebut dan punya bujet unlimited, kayaknya wajib ngincer Honda CBR1000RR SP yang sudah dirilis ke Indonesia oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Selain punya tenaga brutal, motor ini juga punya teknologi luar biasa canggih.

Salah satunya adalah Honda Electronic Steering Damper alias HESD. Teknologi canggih ini secara elektronis mengontrol karakteristik damping force berdasarkan kecepatan dan akseslerasi untuk menghasilkan handling kuat dan stabil

Ini adalah teknologi pertama di dunia yang dihadirkan oleh Honda dan sangat cerdas. So, meski brosis ngebut sekenceng-kencengnya, CBR1000RR SP ini bakal tetap stabil dan prima di trek aspal.

Jadi HESD bakal ngurangin perubahan sudut setir tapi tetap gampang dikendaliin pas mesin jalan di putaran rendah. HESD sendiri bisa disetel lewat ECU/software, dalam kekerasannya, dan sifat-sifat redamannya.

Kontrol HESD sepenuhnya dilakukan dari ECU, dan cuman sedikit input dari rider-nya sendiri. HESD juga terhubung sama sensor yang mendeteksi terjadinya perubahan pada kecepatan motor.

Pas brosis berjalan dengan pelan dan manuver menikung, sensor akan mengirim pesan ke ECU/modul untuk memerintah steering damper ngurangi hambatan, kemudi pun jadi ringan. Saat melaju di kecepatan tinggi, kemudi akan di-Lock untuk sedikit melakukan gerakan. Canggih bukan?

Laris, Ini Yang Bikin Honda CB500X ABS Menggoda

Honda CB500X

Brosis, dari enam model moge yang diluncurin PT AHM (Astra Honda Motor), CB500 Series termasuk yang paling laris. Belum meluncur aja, udah puluhan orang yang inden moge berkapasitas 500cc ini. Namun yang paling diincar ternyata tipe CB500X yang notabene model adventure. Kenapa?

Di atas kertas, sama seperti tipe 500 cc lain, dia dibekali mesin ganda paralel berkapasitas 471 cc, yang dilengkapi teknologi Dual Over Head Camshaft (DOHC) dengan tenaga 35 kW di putaran 8.000 rpm dan torsi mencapai 43 Nm di 7.000 rpm.

Mesin ini bisa nyemburin tenaga hingga 46 daya kuda dan torsi maksimum 43 Nm. Tenaganya mampu bikin lari hingga 176 km/jam. Udah lebih dari cukup buat diajak turing jarak jauh bro!

CB500X hadir dengan desain motor petualang, dengan fitur ABS yang sangat membantu saat pengereman di jalanan yang licin. Bagian depan menggunakan rem cakram dengan dua piston, sementara belakang pakai satu piston. Cakram ini punya pola wave disc di bagian depan dan belakang.

Honda CB500 Series dilengkapi desain rangka diamond shaped dan steeltube untuk penunjang performa. Tak hanya itu saja, Moge CB500X juga mengusung sistem suspensi generasi terbaru Honda buat mudahin ngendaliin setir, tetapi meski berdiameter 41 mm, suspensinya belum pakai sistem upside down.

Suspensi belakangnya sendiri pake jenis Pro-Link yang punya sembilan tingkat pengaturan. Lu mau gemuk, ceking, ataupun boncengan, dijamin bakalan tetap nyaman pas di atas jok.

Yang jelas, dari semua itu, tipe ini bergaya adventure yang kayaknya semakin asyik kalau diajak jalan jauh, apalagi melibas rute setengah off-road.

Big Bike Honda Siap Ramaikan GIASS 2015

NM4 Vultus
NM4 Vultus

Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan jajaran Big Bike Honda terbarunya untuk meramaikan gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIASS) 2015. Kehadiran Big Bike Honda menjadi suguhan menarik tersendiri bagi pengunjung pameran otomotif bergengsi ini.

Pada GIASS 2015, AHM memajang 6 tipe big bike Honda yaitu Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X yang dipamerkan pada booth Honda di Hall 10 area Pre-Function 20 gedung Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 20 – 30 Agustus 2015. Booth Honda ini didesain dengan mengusung tema “Smart Mobility for the Future.” Tema ini sejalan dengan upaya AHM mempersembahkan jajaran sepeda motor dengan teknologi canggih dan pintar untuk masa depan yang lebih baik.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan keikutsertaan jajaran big bike Honda pada GIASS 2015 menjadi salah satu langkah perusahaan untuk semakin mendekatkan pecinta big bike dengan produk-produk Honda di segmen premium.

“Melalui Booth Honda di GIASS ini, para pecinta big bike dapat menyaksikan dan memesan langsung jajaran big bike Honda yang memiliki desain premium dan teknologi canggih khas Honda.”

Selain menghadirkan jajaran big bike Honda, AHM menghadirkan motor sport balap Honda RC213V-S yang merupakan motor tunggangan MotoGP versi jalanan. Motor prototipe MotoGP ini memiliki spesifikasi yang mirip dan menggunakan beberapa komponen mekanik yang sama dengan Honda RC213V, motor yang digunakan juara dunia MotoGP 2014, Marc Marquez. Namun motor ini telah disesuaikan untuk penggunaan di jalan raya. Dengan ditemani semangat Satu Hati, Honda RC213V ini telah mengantarkan Honda mencetak kemenangan yang ke 700 dalam ajang MotoGP sejak balapan World Grand Prix pertama pada 1961. Prestasi ini dibukukan oleh Marc Marquez pada MotoGP Indianapolis, 9 Agustus 2015.

Teknologi Canggih
Big bike Honda mengaplikasikan teknologi canggih dan pintar khas Honda pada masing-masing model untuk memberikan tingkat kenyamanan yang tinggi dan kepraktisan saat berkendara. Big bike Honda juga mengaplikasikan liquid cooled & teknologi injeksi yang ramah lingkungan memenuhi standar Euro 3. Honda juga telah mendesain secara khusus rangka yang digunakan di tiap produk big bike sehingga mudah dikendalikan (easy handling) dan tetap stabil saat dikendarai dengan putaran mesin rendah.

Honda CBR1000RR generasi ke-12 yang dirilis pertama kali pada tahun 2012 ini memiliki tenaga 133 kW / 12,250 rpm dan torsi maksimum 114 Nm / 10,500 rpm, hasil dari mesin yang ringan dan compact 999.8 cc, 4 silinder inline 16 katup berpendingin cairan, PGM-DSFI (Programmed – Dual Sequential Fuel Injection) yang merupakan sistem suplai bahan bakar yang memiliki 2 injektor di setiap saluran ruang bakar yang dikendalikan secara akurat oleh ECM sehingga menghasilkan tenaga yang responsif dan sensasi performa yang menakjubkan sehingga mampu memenuhi emisi gas buang sesuai standar EPA dan hanya diterapkan di model super sport. Motor berkarakter super sport atau racing dengan berbagai fitur dan teknologi pintar dipasarkan di Indonesia dengan varian warna HRC Tricolor dengan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 575.000.000,-.

Honda NM4 Vultus diadopsi dari konsep desain “Cool atau Keren” tampil unik & futuristik. Diluncurkan pertama kali pada Tokyo Motor Show ke 41, 2013. Motor besar yang menawarkan sensasi berkendara di masa depan ini dilengkapi dengan Dual Clutch Transmission (DCT) dengan mesin SOHC 750cc parallel-twin silinder berpendingin cairan. Motor ini dirancang memiliki bobot ringan, desain compact dengan tenaga dan torsi yang optimum pada putaran bawah hingga menengah untuk menjelajah tanpa batas dengan tenaga maksimum 40.3 kW / 6.250 rpm dan torsi 68 Nm / 4.750 rpm. NM4 Vultus mampu menjelajah hingga 28,4 km untuk 1 liter bahan bakar (metode WMTC, moda D) dan memiliki kecepatan maksimum hingga 168 kpj dengan akselerasi 6.5 detik pada jarak 0-100 km. Dilengkapi dengan sistem pernafasan ganda (Dual Air Intake System) di sisi kiri dan kanan sehingga mampu mengoptimalkan pasokan udara ke dalam pembersih udara. Motor ini dipasarkan AHM dengan warna Mat Ballistic Black Metallic dan harga (on the road Jakarta) Rp 435.000.000,-.

Duo motor besar sport Honda di kelas 650 cc yaitu Honda CBR650F ABS dan Honda CB650F ABS memiliki konsep “Next Street Fighters of Mid Multi” yang didesain sangat compact. Mengusung mesin 649cc, DOHC 4 silinder inline yang merupakan mesin generasi baru yang sangat tangguh dan performa tinggi. Salah satu pengembangan mesin terbaru mesin 650cc yakni di radiator dengan pemindahan letak termostat dan mendesain ulang alur cairan pendingan sehingga mampu menghasilkan optimalisasi pendinginan dan desain lebih compact. Selain itu juga dengan dilakukannya pengembangan mesin yang dapat meminimalisir terjadinya tumpang tindih katup dan menciptakan lorong masuk udara lebih lebar dan panjang dengan membuat jalur udara langsung sehingga mampu menghasilkan tenaga hingga 64kW di 11.000rpm dan torsi 63 Nm pada 8.000rpm. Mesin CB650 series mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 210 kilometer per jam dengan mengkonsumsi 1 liter bahan bakar untuk 21.7 km (metode WMTC).

Duo motor besar sport Honda di kelas 650 cc ini hadir masing-masing dengan 2 pilihan warna. Honda CBR650F ABS dengan karakter sport turing ini dipasarkan di Indonesia dengan warna yakni Graphite Black dan HRC Tricolor, yang akan dipasarkan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 240.000.000,-, sementara Honda CB650F ABS hadir dengan warna Mat Gunpowder Black Metallic dan Pearl Queen Bee Yellow yang akan dipasarkan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 235.000.000,-.

Di kelas 500cc, Honda CB500 series yaitu Honda CB500X ABS dan Honda CB500F disematkan dengan mesin baru 471 cc, berpendingin cairan, 4 tak DOHC, mesin paralel ganda yang mudah dikendalikan dengan torsi maksimal dan halus di tiap putaran hingga mampu menghasilkan tenaga maksimal 35kW di 8.000rpm dan torsi maksimal 43 Nm pada 7.000rpm. Honda CB500 series ini sangat bertenaga hingga mencapai kecepatan maksimum 176 km / jam dan menjelajah hingga 27 km / liter (metode WMTC) dan telah memenuhi standar regulasi emisi Euro 4. AHM akan memasarkan CB500X ABS dengan harga (on the road Jakarta) Rp 135.000.000,- dan CB500F dengan harga Rp 125.000.000,-.

Di keseluruhan big bike Honda premium ini telah disematkan teknologi canggih khas yakni Honda Ignition Security System (HISS) yang dikenal sebagai Immobilizer Honda. Teknologi ini mengaplikasikan microchip pada anak kunci yang telah diprogram dengan kode password tertentu dan terhubung dengan ECU yang tidak bisa dibaca oleh perangkat lain sehingga aman, canggih dan praktis saat digunakan.

Honda raih kemenangan ke-700 pada gelaran Grand Prix FIM Road Racing World Championship

55c7c90566f795.76806719
INDIANAPOLIS, Amerika Serikat, 9 Agustus 2015 – Pebalap MotoGP dari Honda, Marc Marquez (Repsol Honda Team RC213V) berhasil meraih kemenangan di kelas MotoGP pada putaran ke 10 FIM Road Racing World Championship 2015 yang digelar di Indianapolis Motor Speedway, Indiana, Amerika Serikat. Dimulai dari balapan grand prix pertama pada tahun 1961, di tangan pengendara asal Australia, Tom Phillis dengan motor Honda RC143 pada kelas 125cc di Grand Prix pembuka musim 1961 di Spanyol, Honda telah mencapai 700 kemenangan grand prix

Sejak awal balapan di Indianapolis Motor Speedway, Honda sudah mencapai 698 kemenangan grand prix. Kelas Moto3 dimulai pada saat cuaca sedang gerimis, dengan kebanyakan pebalap top menggunakan ban basah. Pebalap 18 tahun asal Belgia, Livio Loi (RW Racing GP Hond NSF250RW) berjudi dengan memulai dengan ban slick, keputusan yang tepat karena pebalap dengan ban basah kerepotan dan membuat Loi berhasil meraih kemenangan setelah balapan yang konsisten, membawa Honda selangkah lebih dekat pada kemenangan ke 700.

Cuaca yang tidak menentu terjadi di kelas MotoGP yang digelar setelahnya, dengan hujan ringan pada sebagian akhir dari balapan kelas tertinggi. Marc Marquez (Repsol Honda Team RC213V) berhasil menjaga jarak dengan pemimpin balapan, dan dengan tiga lap tersisa pada lap 25 berhasil menyalip dan hingga akhir balapan, menjadi nomor satu dan meraih kemenangan, memberikan Marquez kemenangan beruntun ke dua (ke tiga musim ini), dan memberikan Honda kemenangan grand prix ke 700.

Pada tahun 1954, pendiri Honda Soichiro Honda mengumumkan keterlibatan Honda di gelaran balap motor waktu itu, Isle of Man TT, dengan target untuk “mewujudkan impian menjadi yang terbaik di dunia.” Setelah lima tahun mengembangkan mesin balap, Honda menjadi pabrikan motor Jepang pertama yang ikut serta pada Isle of Man TT. Pada tahun 1960, Honda mulai terlibat di kompetisi kelas 125cc dan 250cc FIM Road Racing World Championship, dan pada tahun 1961, Tom Phillis berhasil memenangi seri pembuka Grand Prix Spanish, memberikan Honda langkah pertama menuju kemenangan ke 700.

Honda lalu mulai terlibat di kelas 350cc dan 50cc pada tahun 1962, dan kelas 500cc pada tahun 1966, diikuti dengan memenangi gelar juara pada semua kelas di tahun 1966. Pada waktu itu, Honda menganggap aktivitas balapannya menjadi “laboratorium ban,” dan teknologi baru dikembangkan untuk memenangi balapan kejuaran dunia dan diterapkan pada produksi motornya. Dengan perkembangan drastis pada kualitas, pasar Honda berkembang dan mendukung motor Honda. Di akhir musim 1967, Honda menghentikan sementara aktivitas balap pabrikan yang kembali dimulai 11 tahun kemudian dengan 138 kemenangan grand prix.

Pada tahun 1979, Honda kembali ke kelas 500cc FIM Road Racing World Championship. Tiga tahun kemudian, pada tahun 1982, pebalap asal Amerika, Freddie Spencer memenangi seri ke 7 di Belgia dengan mengendarai Honda NS500, memberikan Honda kemenangan pertama mereka setelah kembali ke dunia balapan grand prix. Honda lalu melenggang dan memenangi grand prix di kelas 125cc dan 250cc, berkontribusi pada kemenangan ke 500 pada tahun 2001, saat pebalap Italia, Valentino Rossi memenangi kelas 500cc pada seri pembuka di Grand Prix Jepang. Di tahun 2005, pebalap Spanyol, Dani Pedrosa dengan Honda RS250RW berhasil memenangi kelas 250cc pada seri ke 15 di Australie, menandai kemenangan ke 600 Honda di grand prix.

Kemenangan Honda berdasarkan catatan FIM pada Moto2 sejak 2010 tidak dihitung, karena seluruh kelas menggunakan mesin Honda kelas Moto3 pada tahun 2012 tidak dianggap sebagai kemenangan Honda, sesuai dengan peraturan FIM, sebagai pabrikan terdaftar adalah FIR Honda (meskipun ditunjang oleh mesin NSF250R).
Takahiro Hachigo, Presiden, CEO dan Direktur Representatif Honda Motor Co., Ltd mengatakan, “Saya bangga akan kemenangan ke 700 Honda di FIM Road Racing World Championship. Pencapaian ini hanya bisa terjadi melalui kerjasama begitu banyak orang yang bekerja bersama, dukungan dari semua fan untuk aktivitas balapan Honda. Saya berterimakasih pada semua atar kontribusi dan dukungannya. Terima kasih banyak.”

55c7c930d75c93.94239465

NM4 concept COOL!

A worldview that people can identify with, with a sense for the arriving future

Something you can identify with wonder and emotion,
and a way you can jump into this world

“NM4” symbolizes the worldview aspired to by the project team. “Cool!” is the simple keyword we came up with for the NM4 to describe the feelings gained from the •contents• you can touch every day•evoking a sense of wonder from, being moved by, and identifying with, movies, music and fashion that express the new world that you can feel the arriving future.
The NM4 project is about communicating messages about the things and actions that attract people who enjoy “Cool!” experiences in their daily lives, and people who may be driven by the urge to get their hands on an NM4 and jump right into the world this model represents.

The NM4-01/02 identity
For the NM4-01/02, we took on the challenge of creating a completely new design not bound by commonly accepted values and standards for conventional motorcycles.

img_identity

– A striking, massive feel in the front, with the large overhang of the front fairing. In contrast, a low and small rear area features a sharp design accenting the “front-massive” form
– With the impression of the rider slipping into the low seat, the cockpit position offers a unique field of vision with the meter and screen in direct sight
– The side view mirrors built into the front fairing help give the visual impression of a low body

Prominent features incorporated into a design instantly recognizable as the NM4, the models’ identity is expressed through the silhouette that looks the “coolest” when the rider is aboard.

Honda to Launch RC213V-S by Turning RC213V Competing in MotoGP Races into a Model for Public Road Riding

June 11, 2015 – The RC213V is a machine exclusively for racing that has won consecutive championships in the MotoGP class of the FIM Road Racing World Championship Grand Prix (hereinafter called “MotoGP”) in 2013 and 2014. Honda has made changes to some of the specifications of the RC213V, and will now introduce this as the RC213V-S. It is possible to ride the RC213V-S on public roads, and Honda will start accepting order entry for this new model on July 13, 2015.

02 03

In 1954, Honda declared its intention of participating in the Isle of Man TT races, which were a part of the Road Racing World Championship Grand Prix at the time. Honda developed its own racing vehicles and in 1959, five years after the declaration, started competing in the Isle of Man TT races. In 1961, Honda successfully won the TT race championships in the two classes it entered. The total number of cumulative racing victories for Honda reached an unprecedented 600 wins in 2005, which rose to a cumulative 695 victories as of June 11, 2015. Since the Isle of Man TT races, Honda has positioned its racing activities in a wide variety of races as its “laboratory on wheels,” and has incorporated the feedback from the wide-ranging technologies developed for competition in these races into its commercially available production models, relying on these technologies as a way to help maintain and evolve the excellent performance and reliability of Honda motorcycles.

The new RC213V-S is not merely the result of a feedback of technologies created by Honda through its competition in races into a commercially available model, but rather represents a wholly new endeavor to make it possible for a machine developed for competition in MotoGP races to run on public roads. To win in the world championship races, it is necessary to enter a machine that runs the fastest in the world, but in Honda’s view, the rider needs to maneuver the machine well, and so Honda sees ease of use as the means necessary for winning races. In other words, Honda has a principle that the fastest machine in the world is also the machine that is the easiest to maneuver in the world. Ever since competing in the Isle of Man TT races, Honda has consistently developed machines exclusively for racing toward the goal of creating the world’s easiest machine to maneuver based on this Honda principle, racking up victory after victory in races along the way.

The RC213V-S has been developed according to this Honda principle, making it possible for the RC213V, which has won MotoGP championships for two seasons in a row in 2013 and 2014, to run on public roads. The RC213V-S has inherited the specifications of the RC213V to thoroughly ensure mass concentration and reduced friction, as well as all key aspects in manufacturing that set the RC213V apart as a MotoGP machine from ordinary mass production models, with overwhelming differences which involve light weight and precise machining of the components, plus superior expert skills required in manufacturing. In addition, the RC213V-S is equipped with control technologies used on the RC213V. The RC213V consists only of the necessary parts for winning races, based on the idea of changing specifications as necessary according to the rider and course. To achieve the specifications that make the RC213V-S eligible to run on public roads, the minimal amount of necessary changes and additions has been made compared to the RC213V.

For the RC213V-S, a machine for public roads, the regions with sales planned are Europe, the U.S., Australia and Japan. The manufacturer’s recommended prices are set at €188,000 (tax-inclusive) in Europe (Germany*1), ¥21,900,000 (tax-inclusive) in Japan, A$244,000 (tax-inclusive) in Australia, and US$184,000 in the U.S.

* A kit exclusive for use on closed circuits is offered as an option. (This kit is not available in the U.S.)

For purchase of an RC213V-S, applications for order entry will be accepted around the world starting 0:00 (CET) on July 13, through the order entry form on the exclusive website (www.rc213v-s.com).

*1 Selling price in Europe here means the selling price in Germany. Selling prices in Europe vary by country. (Details will be posted in the order entry form on the exclusive website.)

Characteristics of the RC213V-S

As the purpose of development of the RS213V-S, rather than trying to replicate the dynamic performance of the RC213V, the focus of the development approach was on recreating as much as possible the complete vehicle packaging of the RC213V and its riding feel. To enable riding in speed ranges that approach the world of the RC213V, an optional sports kit is available exclusively for riding only on closed courses such as racing circuits.
In this way, the RC213V-S makes it possible to experience the riding feel of the RC213V on public roads, while also enabling riding at a higher level on closed circuits.

The RC213V consists only of the necessary parts for winning races, based on the idea of changing specifications according to the rider and course. But given the premise of riding on public roads for the RC213V-S, minimum possible changes and additions have been made to the RC213V as requirements for running on public roads, while inheriting all other elements of the RC213V.

  • Main changes and additions to the RC213V-S in comparison with the RC213V

[ Changes made for maintenance aspects ]

  • While inheriting the camshaft gear train structure, a switch was made for the pneumatic valve to a coil spring system.
  • The seamless transmission was changed to a conventional system.
    * For the changes above, the same specifications as those for the RCV1000R, an open category racing machine sold on the market, were adopted.

[ Additions made for riding on ordinary public roads ]

  • Headlight
  • Taillight
  • License plate lamps
  • Front and rear turn signals
  • Right and left rearview mirrors
  • Speedometer
  • Muffler with a catalyst
  • License plate holders
  • Horn
  • Honda Smart Key
  • Self starter
  • Side stand, etc.

[ Changes made for riding on ordinary public roads ]

  • Steering angle: 15 degrees → 26 degrees
  • Tires: RS10 made by Bridgestone Corporation
  • Front brake disc: Made of stainless steel, manufactured by Yutaka Giken Co., Ltd.
  • Brake pad: Made by Brembo S.p.A.

Spec. comparison between RC213V-S and RC213V
(spec. for Europe: All values are reference values.)

Model name RC213V RC213V-S RC213V-S (with kit)
Overall length (mm) 2,052 2,100 [2,100]
Overall width (mm) 645 790 770
Overall height (mm) 1,110 1,120 [1,120]
Wheelbase (mm) 1,435 1,465 [1,465]
Minimum ground

clearance (mm)

115 120 [120]
Seat height (mm) 830 [830]
Vehicle weight (kg) Over 158

(after racing)

170 (dry) 160 (dry)
Maximum number of riders 1 person 1 person 1 person
Minimum turning

radius (m)

3.7 6.4
Engine type Liquid-cooled 4-stroke, DOHC 4-valve V4 Liquid-cooled 4-stroke, DOHC 4-valve V4 Liquid-cooled 4-stroke, DOHC 4-valve V4
Total displacement

(cm3)

999 999 999
Bore × Stroke (mm) 81.0 × 48.5 81.0 × 48.5
Compression ratio 13.0 13.0
Maximum output

(kW[PS] / rpm)

Over 175kW 117[159] / 11,000 Over 158[215] / 13,000
Maximum torque

(N・m[kgf・m] / rpm)

102[10.4] / 10,500 Over 118[12.1] / 10,500
Fuel supply PGM-FI (Programmed fuel injection system) PGM-FI

(Programmed fuel injection system)

Starter Self Self
Ignition Full transistor, battery ignition Full transistor, battery ignition
Fuel tank capacity (L) 20 16.3 16.3
Clutch Dry multi-plate, coil

sring

Dry multi-plate, coil

sprin

Transmission Constant mesh,

6-speed return

Constant mesh,

6-speed return

Transmission gear ratio 1st 2.125 2.125
2nd 1.647 1.647
3rd 1.368 1.368
4th 1.217 1.217
5th 1.100 1.100
6th 1.032 1.032
Reduction gear ratio

(primary / secondary)

1.933 / 2.471 1.933 / 2.353 ∼ 2.933
Caster angle (degrees) 24.6 [24.6]
Trail (mm) 105 [105]
Tire Front 16.5 120 / 70ZR17M / C 120 / 70ZR17M / C
Rear 16.5 190 / 55ZR17M / C 190 / 55ZR17M / C
Brake Front Hydraulic double disc Hydraulic double disc Hydraulic double disc
Rear Hydraulic disc Hydraulic disc Hydraulic disc
Suspension Front Telescopic Telescopic
Rear Pro-Link Pro-Link
Frame Diamond Diamond Diamond
– Previously unannounced
[ ] Values may vary as Sports kit allows adjustment of various settings.

• Spec. comparison between RC213V-S and RC213V
(spec. for Europe (France): All values are reference values.)

Model name RC213V RC213V-S RC213V-S (with kit)
Overall length (mm) 2,052 2,100 [2,100]
Overall width (mm) 645 790 770
Overall height (mm) 1,110 1,120 [1,120]
Wheelbase (mm) 1,435 1,465 [1,465]
Minimum ground

clearance (mm)

115 120 [120]
Seat height (mm) 830 [830]
Vehicle weight (kg) Over 158

(after racing)

170 (dry) 160 (dry)
Maximum number of
riders
1 person 1 person 1 person
Minimum turning

radius (m)

3.7 6.4
Engine type Liquid-cooled 4-stroke, DOHC 4-valve V4 Liquid-cooled 4-stroke, DOHC 4-valve V4 Liquid-cooled 4-stroke, DOHC 4-valve V4
Total displacement

(cm3)

999 999 999
Bore × Stroke (mm) 81.0 × 48.5 81.0 × 48.5
Compression ratio 13.0 13.0
Maximum output

(kW[PS]/rpm)

Over 175kW 75[102] / 8,000 Over 158[215] / 13,000
Maximum torque

(N・m[kgf・m] / rpm)

90[9.2] / 8,000 Over 118[12.1] / 10,500
Fuel supply PGM-FI (Programmed fuel injection system) PGM-FI

(Programmed fuel injection system)

Starter Self Self
Ignition Full transistor, battery ignition Full transistor, battery ignition
Fuel tank capacity (L) 20 16.3 16.3
Clutch Dry multi-plate,

coil sring

Dry multi-plate,

coil sring

Transmission Constant mesh,

6-speed return

Constant mesh,

6-speed return

Transmission gear ratio 1st 2.125 2.125
2nd 1.647 1.647
3rd 1.368 1.368
4th 1.217 1.217
5th 1.100 1.100
6th 1.032 1.032
Reduction gear ratio

(primary / secondary)

1.933 / 2.471 1.933 / 2.353 ∼ 2.933
Caster angle (degrees) 24.6 [24.6]
Trail (mm) 105 [105]
Tire Front 16.5 120 / 70ZR17M / C 120 / 70ZR17M / C
Rear 16.5 190 / 55ZR17M / C 190 / 55ZR17M / C
Brake Front Hydraulic double disc Hydraulic double disc Hydraulic double disc
Rear Hydraulic disc Hydraulic disc Hydraulic disc
Suspension Front Telescopic Telescopic
Rear Pro-Link Pro-Link
Frame Diamond Diamond Diamond
– Previously unannounced
[ ] Values may vary as Sports kit allows adjustment of various settings.

Spec. comparison between RC213V-S and RC213V
(spec. for Japan: All values are reference values.)

Model name RC213V RC213V-S RC213V-S (with kit)
Overall length (mm) 2,052 2,100 [2,100]
Overall width (mm) 645 790 770
Overall height (mm) 1,110 1,120 [1,120]
Wheelbase (mm) 1,435 1,465 [1,465]
Minimum ground

clearance (mm)

115 120 [120]
Seat height (mm) 830 [830]
Vehicle weight (kg) Over 158

(after racing)

170 (dry) 160 (dry)
Maximum number of
riders
1 person 1 person 1 person
Minimum turning

radius (m)

3.7 6.4
Engine type Liquid-cooled 4-stroke, DOHC 4-valve V4 Liquid-cooled 4-stroke, DOHC 4-valve V4 Liquid-cooled 4-stroke, DOHC 4-valve V4
Total displacement

(cm3)

999 999 999
Bore × Stroke (mm) 81.0 × 48.4 81.0 × 48.4
Compression ratio 13.0 13.0
Maximum output

(kW[PS] / rpm)

Over 175kW 51[70] / 6,000 Over 158[215] / 13,000
Maximum torque

(N・m[kgf・m] / rpm)

87[8.8] / 5,000 Over 118[12.1] / 10,500
Fuel supply PGM-FI (Programmed

fuel injection system)

PGM-FI (Programmed

fuel injection system)

Starter Self Self
Ignition Full transistor, battery ignition Full transistor, battery ignition
Fuel tank capacity (L) 20 16 16
Clutch Dry multi-plate,

coil spring

Dry multi-plate,

coil spring

Transmission Constant mesh,

6-speed return

Constant mesh,

6-speed return

Transmission gear ratio 1st 2.125 2.125
2nd 1.647 1.647
3rd 1.368 1.368
4th 1.217 1.217
5th 1.100 1.100
6th 1.032 1.032
Reduction gear ratio

(primary / secondary)

1.933 / 2.471 1.933 / 2.353 ∼ 2.933
Caster angle (degrees) 24.6 [24.6]
Trail (mm) 105 [105]
Tire Front 16.5 120 / 70ZR17M / C 120 / 70ZR17M / C
Rear 16.5 190 / 55ZR17M / C 190 / 55ZR17M / C
Brake Front Hydraulic double disc Hydraulic double disc Hydraulic double disc
Rear Hydraulic disc Hydraulic disc Hydraulic disc
Suspension Front Telescopic Telescopic
Rear Pro-Link Pro-Link
Frame Diamond Diamond Diamond
– Previously unannounced
[ ] Values may vary as Sports kit allows adjustment of various settings.

Spec. comparison between RC213V-S and RC213V
(spec. for U.S.: All values are reference values.)

Model name RC213V RC213V-S
Overall length (mm) 2,052 2,100
Overall width (mm) 645 770
Overall height (mm) 1,110 1,120
Wheelbase (mm) 1,435 1,465
Minimum ground

clearance (mm)

115 120
Seat height (mm) 830
Vehicle weight (kg) Over 158 (after racing) 172 (dry)
Maximum number of
riders
1 person 1 person
Minimum turning

radius (m)

3.7
Engine type Liquid-cooled 4-stroke DOHC 4-valve V4 Liquid-cooled 4-stroke DOHC 4-valve V4
Total displacement

(cm3)

999 999
Bore × Stroke (mm) 81.0 × 48.5
Compression ratio 13.0
Maximum output

(kW[PS] / rpm)

(Over 175kW) 75[101] / 8,000
Maximum torque

(N・m[kgf・m] / rpm)

90[66] / 8,000
Fuel supply PGM-FI (Programmed fuel injection system)
Starter Self
Ignition Full transistor,

battery ignition

Fuel tank capacity (L) 20 16
Clutch Dry multi-plate, coil spring
Transmission Constant mesh,

6-speed return

Transmission gear ratio 1st 2.125
2nd 1.647
3rd 1.368
4th 1.217
5th 1.100
6th 1.032
Reduction gear ratio

(primary / secondary)

1.933 / 2.471
Caster angle (degrees) 24.6
Trail (mm) 105
Tire Front 16.5 120 / 70ZR17M / C
Rear 16.5 190 / 55ZR17M / C
Brake Front Hydraulic double disc Hydraulic double disc
Rear Hydraulic disc Hydraulic disc
Suspension Front Telescopic
Rear Pro-Link
Frame Diamond Diamond
– Previously unannounced

Spec. comparison between RC213V-S and RC213V
(spec. for Australia: All values are reference values.)

Model name RC213V RC213V-S RC213V-S (with kit)
Overall length (mm) 2,052 2,100 [2,100]
Overall width (mm) 645 790 770
Overall height (mm) 1,110 1,120 [1,120]
Wheelbase (mm) 1,435 1,465 [1,465]
Minimum ground

clearance (mm)

115 120 [120]
Seat height (mm) 830 [830]
Vehicle weight (kg) Over 158

(after racing)

170 (dry) 160 (dry)
Maximum number of riders 1 person 1 person 1 person
Minimum turning radius (m) 3.7 6.4
Engine type Liquid-cooled 4-stroke DOHC 4-valve V4 Liquid-cooled 4-stroke DOHC 4-valve V4 Liquid-cooled 4-stroke DOHC 4-valve V4
Total displacement

(cm3)

999 999 999
Bore × Stroke (mm) 81.0 × 48.5 81.0 × 48.5
Compression ratio 13.0 13.0
Maximum output

(kW[PS] / rpm)

(Over 175kW) 117[159] / 11,000 Over 158[215] / 13,000
Maximum torque

(N・m[kgf・m] / rpm)

102[10.4] / 10,500 Over 118[12.1] / 10,500
Fuel supply PGM-FI

(Programmed fuel injection system)

PGM-FI

(Programmed fuel injection system)

Starter Self Self
Ignition Full transistor, battery ignition Full transistor, battery ignition
Fuel tank capacity (L) 20 16.3 16.3
Clutch Dry multi-plate,

coil spring

Dry multi-plate,

coil spring

Transmission Constane mesh,

6-speed return

Constane mesh,

6-speed return

Transmission gear ratio 1st 2.125 2.125
2nd 1.647 1.647
3rd 1.368 1.368
4th 1.217 1.217
5th 1.100 1.100
6th 1.032 1.032
Reduction gear ratio

(primary / secondary)

1.933 / 2.471 1.933 / 2.353 ∼ 2.933
Caster angle (degrees) 24.6 [24.6]
Trail (mm) 105 [105]
Tire Front 16.5 120 / 70ZR17M / C 120 / 70ZR17M / C
Rear 16.5 190 / 55ZR17M / C 190 / 55ZR17M / C
Brake Front Hydraulic double disc Hydraulic double disc Hydraulic double disc
Rear Hydraulic disc Hydraulic disc Hydraulic disc
Suspension Front Telescopic Telescopic
Rear Pro-Link Pro-Link
Frame Diamond Diamond Diamond
– Previously unannounced
[ ] Values may vary as Sports kit allows adjustment of various settings.

Source: http://world.honda.com/RC213V-S/?r=m

Honda Big Bike Indonesia Tour: Touring sambil Donasi

AHM_1
Di Bali, rombongan Honda Big bike Indonesia Tour memulai perjalanan dari Grand Nikko Hotel, Nusa Dua menuju beragam tempat wisata eksklusif dan eksotik. Pada rute pertama rombongan akan menuju ke Kintamani, selama awal perjalanan tersebut riders dapat memacu adrenalin dengan merasakan sensasi berkendara cepat di beberapa lokasi. Memasuki Kintamani, rider akan diajak menguji kelincahan dan kenyamanan big bike Honda dengan dihadapkan pada jalan menanjak dan berkelok. Sesampainya di Kintamani mereka akan disuguhkan makan siang dengan panorama Gunung dan Danau Batur.

Setelah itu rombongan akan berkunjung ke Desa Trunyan untuk melakukan aksi sosial Satu Hati di Sekolah Dasar Negeri 1. Aksi sosial tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian sarana pembelajaran untuk murid sekolah dasar seperti komputer, meja, dan kursi belajar serta fasilitas belajar siswa senilai Rp50.000.000,-

“Kami melihat bahwa perkembangan dan kemajuan teknologi informasi berjalan sangat cepat. Seiring dengan hal tersebut, kami ingin memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran anak-anak sehingga juga dapat merasakan dan memanfaatkan teknologi untuk perkembangan pendidikan mereka.”

Setelah melakukan aksi sosial, rombongan kembali diajak menikmati keindahan alam Bali dengan mengunjungi Hanging Garden – Ubud dan diakhiri dengan suguhan istimewa sunset dinner di W Retreat, Seminyak.

Pada hari ke dua, rombongan mulai memasuki rute Lombok. Rombongan kembali dapat menikmati sensasi kecepatan daribig bike Honda yang dimulai dari Senggigi menuju Desa Pringgasela, Lombok Timur.

Di Desa Pringgasela, Honda Big bike Indonesia Tour kembali Satu Hati berbagi suka cita kepada sesama, dengan membantu pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui pembangunan sarana belajar dan berkembang senilai Rp50.000.000,- yang disalurkan kepada PAUD Yastakim.

Melanjutkan perjalanan, rombongan Honda Big bike Indonesia Tour diajak menikmati keindahan pantai di Lombok dengan terlebih dahulu menyusuri rute menanjak dan berliku untuk sampai ke pantai Tanjung Ann dan Kuta Lombok.

Mengakhiri perjalanan, rombongan sekali lagi diajak untuk menjajal performa terbaik big bike Honda menyusuri daerah pantai menuju kembali ke Senggigi untuk menikmati makan malam istimewa di Sheraton Hotel dan merasakan kebersamaan sesama pengendara big bike Honda.

“Ketangguhan, kecepatan, kenyamanan berkendara, posisi berkendara terbaik, dan fitur-fitur yang dihadirkan pada big bike Honda tersebut dapat dibuktikan, dirasakan dan dinikmati langsung oleh para konsumen selama turing melalui jalan lurus, berliku dan naik turun. Disertai dengan keindahan alam Bali – Lombok, kami harapkan dapat memberikan kesan sempurna saat berkendara dengan big bike Honda kepada konsumen loyal kami.”

AHM Resmi Masuk Bisnis Big Bike Dengan Merilis 6 Motor dan Layanan Premium

AHM_1 (1)
Nusa Dua, Bali – PT Astra Honda Motor (AHM) memulai bisnis big bike setelah secara resmi meluncurkan 6 model big bike Honda sekaligus menyiapkan layanan premium khusus yang akan memberikan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi pecinta motor sport premium Honda di Tanah Air.

Berkendara sepeda motor terus berkembang dari sekedar rutinitas keseharian menjadi sebuah gaya hidup yang menciptakan kebanggaan bagi pengendaranya. Perkembangan ini menghadirkan tren kebutuhan akan sepeda motor berkapasitas mesin besar atau big bike dengan model tertentu yang dianggap dapat memberikan sensasi berkendara tertinggi. Permintaan terhadap model big bike Honda pun juga terus meningkat, terutama dari para pecinta big bike yang telah mengetahui performa dan keunggulan produk big bike Honda di pasar global. Big bike Honda telah lama dikenal memiliki inovasi teknologi canggih yang diuji dalam berbagai ranah balap, sejak dari ajang balap Isle of Man TT pada 1959 hingga menjadi motor paling unggul pada ajang MotoGP. Teknologi tinggi ini kemudian juga diimplementasikan pada jajaran big bike Honda lainnya.

Melihat animo yang besar terhadap big bike Honda, AHM memutuskan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia dengan memulai bisnis big bike. Pada tahun pertama kehadirannya di bisnis big bike, AHM memasarkan 6 model big bike versi Eropa yaitu Honda CBR1000RR SP dan Honda NM4 Vultus yang diimpor secara utuh (CBU) dari Jepang dan model Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X yang merupakan produk impor CBU dari Thailand.

President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan motor premium big bike Honda yang diboyong ke Tanah Air diharapkan dapat memenuhi mimpi dan kebanggaan pengendara, khususnya yang menyukai sensasi berkendara dengan big bike berteknologi tinggi sehingga menciptakan rasa senang dalam berkendara.

Beragam pilihan big bike Honda dihadirkan untuk pecinta dan komunitas big bike di Indonesia dengan performa, desain, dan kenyamanan terbaik. Honda CBR1000RR SP hadir sebagai supersport bike dengan spesifikasi tertinggi yang siap dipacu di sirkuit balap dengan performa maksimal. Honda NM4 Vultus hadir sebagai hasil karya besar desain futuristik dan unik yang menghadirkan sensasi kenyamanan berkendara tingkat tinggi dengan Dual Clutch Transmission, teknologi unik dan canggih Honda. Dengan mengusung DOHC 650cc inline four engine yang halus dan bertenaga, AHM menawarkan dua pilihan yaitu motor berkarakter cool street sports pada Honda CBR650F dan karakter streetfighter pada Honda CB650F. AHM juga menghadirkan big bike Honda 500cc dengan karakter adventure sport pada Honda CB500X yang dapat menaklukkan segala kondisi jalan berkat posisi berkendara yang tegak dan suspensi yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh, serta menghadirkan Honda CB500F yang berkarakter lincah dan nyaman.

“Keseluruhan big bike premium Honda ini telah mengaplikasikan berbagai fitur dan teknologi terbaik Honda. Kami meluncurkan 6 model big bike di Indonesia karena kami ingin para pecinta big bike Honda di sini dapat memilih motor sesuai impiannya sesuai karakter gaya hidupnya,”

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menyatakan keseriusan perusahaan masuk ke bisnis big bike ini diwujudkan dengan pengembangan layanan premium satu pintu (One Stop Solution) khusus bagi pemilik motor besar Honda melalui Showroom Big Wing. Layanan khusus satu pintu ini dikembangkan di 7 kota besar bekerjasama dengan 8 Main Dealer yaitu Astra Motor Jakarta dan PT Wahana Makmur Sejati (DKI Jakarta), PT Daya Adicipta Mulia (Bandung – Jawa Barat), Astra Motor Semarang (Semarang – Jawa Tengah), Astra Motor Jogja (DIY Yogyakarta), MPM Surabaya (Surabaya – Jawa Timur), Astra Motor Denpasar (Denpasar – Bali), dan Astra Motor Makassar (Makassar – Sulawesi Selatan).

“Kami memiliki layanan terbaik dengan jaringan terluas di Tanah Air. Kami ingin menemani para pecinta big bike Honda dengan layanan terbaik dan spesial untuk menyempurnakan rasa senang mereka, saat memiliki dan mengendarai produk premium kami. Dan dalam menemani aktifitas berkendara, kami akan mendukung komunitas big bike Honda melalui pengelolaan membership, kegiatan komunitas, dan dukungan terhadap kegiatan sosial.”

Showroom Big Wing Honda memiliki sales force khusus yang siap melayani valued customer big bike Honda dan layanan purna jual khusus, seperti bantuan darurat di jalan (Emergency Road Asistant) gratis 24 jam. Selain itu, AHM juga memberikan garansi mesin, kelistrikan dan rangka selama 2 tahun dan gratis jasa servis 4 kali hingga 18.000 km atau selama 2 tahun. AHM juga menyiapkan layanan jemput unit yang akan diservis (Pick Up Service) ke bengkel dengan pit khusus. Service berkala big bike Honda dilakukan dengan mengacu pada standar maintenance Honda Motor Jepang dengan mekanik dan tools yang telah tersertifikasi oleh PT Astra Honda Motor.

Dengan beragam manfaat layanan purna jual yang terbaik dan terluas, big bike Honda tetap dipasarkan AHM dengan harga yang kompetitif. Big bike supersport Honda CBR1000RR SP varian warna HRC Tricolor dipasarkan dengan harga Rp 575.000.000,-. Honda NM4 Vultus dengan warna Mat Ballistic Black Metallic dipasarkan dengan harga Rp 435.000.000,-.

Duo big bike Honda di kelas 650 cc hadir masing-masing dengan 2 pilihan warna. Honda CBR650F ABS memiliki pilihan warna yakni Graphite Black dan HRC Tricolor dipasarkan dengan harga Rp 240.000.000,-. Sementara itu, Honda CB650F ABS hadir dengan warna Mat Gunpowder Black Metallic dan Pearl Queen Bee Yellow yang dipasarkan dengan harga Rp 235.000.000,-. Di segmen big bike 500cc, AHM memasarkan Honda CB500X ABS dengan harga Rp 135.000.000,- dan Honda CB500F dengan harga Rp 125.000.000,-.

Nusa Dua – Bali, 10 Juni 2015
PT Astra Honda Motor
Corporate Communication