Brosis, karena notabene masuk kategori motor petualang, Honda akhirnya milih rangka jenis diamond shaped yang dikenal akan ketangguhan dan kestabilannya. Rangka ini emang kalah modern dibanding model Deltabox, namun soal kualitas, dijamin paling yahuuud.
Selain ringan, basic frame lebih gampang buat di bending alias di tekuk ke depan atau ke belakang dan di twist atau dibuat meliuk. Setting framenya khusus biar bending bisa lebih minim tapi liukannya besar.
Kenapa liukan frame kudu besar. Gampangnya buat meladeni besarnya tenaga dari si CB500X yang mencapai 46 daya kuda dan torsi maksimum 43 Nm. Jadi, pas tenaganya dikeluarin, bodinya bisa ngikutin.
Biar makin mantap, rangka ini dipadu dengan bahan jenis steel tube agar kokoh dan tahan lama. Dan yang terpenting juga bisa ngasih level kestabilan yang sangat tinggi ketika brosis naik Honda CB500X di medan yang ganas.
Rangka ini juga nambah maksimalin kinerja sistem suspensi Pro-Link dan mengurangi getaran mesin secara optimal. Otomatis bikin motor jauh lebih lincah dan nyaman pas dikendarain di medan apapun.
Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memboyong seluruh jajaran Big Bike Honda untuk meramaikan gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Kehadiran Big Bike Honda menjadi suguhan menarik tersendiri bagi pengunjung pameran otomotif bergengsi ini.
Pada GIIAS 2015, AHM mengusung tema “Excites the World” dengan memajang 6 tipe big bike Honda yaitu Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X yang dipamerkan pada booth Honda di Hall 10 area Pre-Function 20 gedung Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 20 – 30 Agustus 2015.
Booth Honda ini didesain dengan mengusung tema “Smart Mobility for the Future” seiring dengan upaya AHM mempersembahkan jajaran sepeda motor dengan teknologi canggih dan pintar untuk masa depan yang lebih baik.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan keikutsertaan jajaran big bike Honda pada GIIAS 2015 menjadi salah satu langkah perusahaan untuk semakin mendekatkan pecinta big bike dengan produk-produk Honda di segmen premium.
“Booth Honda dalam pameran otomotif GIIAS ini kami yakini dapat memikat banyak perhatian pengunjung dengan adanya jajaran big bike Honda yang memiliki desain premium dan teknologi canggih khas Honda.”
Selain menghadirkan jajaran big bike Honda, AHM memanjakan pengunjung dengan menghadirkan replika motor sport balap Honda RCV213V yang merupakan besutan dua pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa di ajang balap bergengsi MotoGP. Dengan ditemani semangat Satu Hati, Honda RCV213V ini telah mengantarkan Honda mencetak kemenangan yang ke-700 dalam ajang MotoGP sejak balapan World Grand Prix pertama pada 1961 seiring dengan kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Indianapolis tahun ini (10/8).
Teknologi Canggih Honda
Big bike Honda mengaplikasikan teknologi canggih dan pintar khas Honda pada masing-masing model untuk memberikan tingkat kenyamanan yang tinggi dan kepraktisan saat berkendara. Big bike Honda juga mengaplikasikan liquid cooled & teknologi injeksi yang ramah lingkungan memenuhi standar Euro 3. Honda juga telah mendesain secara khusus rangka yang digunakan di tiap produk big bike sehingga mudah dikendalikan (easy handling) dan tetap stabil saat dikendarai dengan putaran mesin rendah.
Honda CBR1000RR generasi ke-12 yang dirilis pertama kali pada tahun 2012 ini memiliki tenaga 133 kW / 12,250 rpm dan torsi maksimum 114 Nm / 10,500 rpm, hasil dari mesin yang ringan dan compact 999.8 cc, 4 silinder inline 16 katup berpendingin cairan, PGM-DSFI (Programmed – Dual Sequential Fuel Injection) yang merupakan sistem suplai bahan bakar yang memiliki 2 injektor di setiap saluran ruang bakar yang dikendalikan secara akurat oleh ECM sehingga menghasilkan tenaga yang responsif dan sensasi performa yang menakjubkan sehingga mampu memenuhi emisi gas buang sesuai standar EPA dan hanya diterapkan di model super sport. Motor berkarakter super sport atau racing dengan berbagai fitur dan teknologi pintar dipasarkan di Indonesia dengan varian warna HRC Tricolor dengan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 575.000.000,-
Honda NM4 Vultus diadopsi dari konsep desain “Cool atau Keren” tampil unik & futuristik. Diluncurkan pertama kali pada Tokyo Motor Show ke 41, 2013. Motor besar yang menawarkan sensasi berkendara di masa depan ini dilengkapi dengan Dual Clutch Transmission (DCT) dengan mesin SOHC 750cc parallel-twin silinder berpendingin cairan. Motor ini dirancang memiliki bobot ringan, desain compact dengan tenaga dan torsi yang optimum pada putaran bawah hingga menengah untuk menjelajah tanpa batas dengan tenaga maksimum 40.3 kW / 6.250 rpm dan torsi 68 Nm / 4.750 rpm. NM4 Vultus mampu menjelajah hingga 28,4 km untuk 1 liter bahan bakar (metode WMTC, moda D) dan memiliki kecepatan maksimum hingga 168 kpj dengan akselerasi 6.5 detik pada jarak 0-100 km. Dilengkapi dengan sistem pernafasan ganda (Dual Air Intake System) di sisi kiri dan kanan sehingga mampu mengoptimalkan pasokan udara ke dalam pembersih udara. Motor ini dipasarkan AHM dengan warna Mat Ballistic Black Metallic dan harga (on the road Jakarta) Rp 435.000.000,-.
Duo motor besar sport Honda di kelas 650 cc yaitu Honda CBR650F ABS dan Honda CB650F ABS memiliki konsep “Next Street Fighters of Mid Multi” yang didesain sangat compact. Mengusung mesin 649cc, DOHC 4 silinder inline yang merupakan mesin generasi baru yang sangat tangguh dan performa tinggi. Salah satu pengembangan mesin terbaru mesin 650cc yakni di radiator dengan pemindahan letak termostat dan mendesain ulang alur cairan pendingan sehingga mampu menghasilkan optimalisasi pendinginan dan desain lebih compact. Selain itu juga dengan dilakukannya pengembangan mesin yang dapat meminimalisir terjadinya tumpang tindih katup dan menciptakan lorong masuk udara lebih lebar dan panjang dengan membuat jalur udara langsung sehingga mampu menghasilkan tenaga hingga 64kW di 11.000rpm dan torsi 63 Nm pada 8.000rpm. Mesin CB650 series mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 210 kilometer per jam dengan mengkonsumsi 1 liter bahan bakar untuk 21.7 km (metode WMTC).
Duo motor besar sport Honda di kelas 650 cc ini hadir masing-masing dengan 2 pilihan warna. Honda CBR650F ABS dengan karakter sport turing ini dipasarkan di Indonesia dengan warna yakni Graphite Black dan HRC Tricolor, yang akan dipasarkan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 240.000.000,-, sementara Honda CB650F ABS hadir dengan warna Mat Gunpowder Black Metallic dan Pearl Queen Bee Yellow yang akan dipasarkan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 235.000.000,-.
Di kelas 500cc, Honda CB500 series yaitu Honda CB500X ABS dan Honda CB500F disematkan dengan mesin baru 471 cc, berpendingin cairan, 4 tak DOHC, mesin paralel ganda yang mudah dikendalikan dengan torsi maksimal dan halus di tiap putaran hingga mampu menghasilkan tenaga maksimal 35kW di 8.000rpm dan torsi maksimal 43 Nm pada 7.000rpm. Honda CB500 series ini sangat bertenaga hingga mencapai kecepatan maksimum 176 km / jam dan menjelajah hingga 27 km / liter (metode WMTC) dan telah memenuhi standar regulasi emisi Euro 4. AHM akan memasarkan CB500X ABS dengan harga (on the road Jakarta) Rp 135.000.000,- dan CB500F dengan harga Rp 125.000.000,-
Di keseluruhan big bike Honda premium ini telah disematkan teknologi canggih khas yakni Honda Ignition Security System (HISS) yang dikenal sebagai Immobilizer Honda. Teknologi ini mengaplikasikan microchip pada anak kunci yang telah diprogram dengan kode password tertentu dan terhubung dengan ECU yang tidak bisa dibaca oleh perangkat lain sehingga aman, canggih dan praktis saat digunakan.
Wakil President RI Jusuf Kalla, bersama dengan Menteri Perindustrian RI Saleh Husin mengunjungi booth Honda Big Bike pada ajang GIIAS (20/8). Pada GIASS 2015, AHM memajang 6 tipe big bike Honda yaitu Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X yang dipamerkan pada booth Honda di Hall 10 area Pre-Function 20 gedung Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 20 – 30 Agustus 2015.Manajemen AHM menyapa pengunjung yang berkunjung ke booth Honda Big Bike di ajang GIIAS (20/8). Pada GIIAS 2015, Booth Honda didesain dengan mengusung tema “Smart Mobility for the Future” sejalan dengan upaya AHM mempersembahkan jajaran sepeda motor dengan teknologi canggih dan pintar untuk masa depan yang lebih baik.(tengah) President Director PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto didampingi oleh (kiri) President Director AHM Toshiyuka Inuma, (kedua kanan) Chief of Marketing Officer PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Edi Setiawan dan (kanan) Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mencoba Honda NM4 Vultus di booth Honda Big Bike pada ajang GIIAS (20/8). NM4 Vultus merupakan motor besar Honda yang menawarkan sensasi berkendara di masa depan ini dilengkapi dengan Dual Clutch Transmission (DCT) dengan mesin SOHC 750cc parallel-twin silinder berpendingin cairan.
Naksir moge-moge Honda yang udah dipasaran PT Astra Honda Motor (AHM)? Berarti brosis udah siap nguras tabungan dan siap adu debat ama pasangan. Hehehe. Kalo udah siap, ayok ke dealer Honda dan milih salah satu moge terbaru. Total ada enam model yang bakal jadi buruan para pecinta moge.
Semua model ini udah dipamerin Juni 2015 kemarin di Bali. Mereka adalah CBR1000RR SP, NM4 Vultus, CBR650F, CB650F, CB500F dan CB500X yang diimpor langsung dari Thailand. Sedangkan Honda CBR1000RR SP dan NM4 Vultus didatengin langsung dari Jepang
Nantinya buat para pembeli, bakal ada layanan after sales premium, terutama yang berkaitan dengan servis maupun ketersediaan spare part. Tapi kalo kalian bener-bener pengin dimanja ama Honda, kudu siap doku tambahan ya brosis.
Honda CBR1000RR SP dengan opsi warna HRC Tricolor dilego dengan harga Rp 575 juta. Buat moge futuristik premium NM4 Vultus, harganya Rp 435 juta dengan opsi warna Mat Ballistic Black Metallic. Pengin bergaya balap pilih opsi pertama, kalau ingin gaya pilih NM4.
Penyuka raja jalanan, ada Honda CBR650F ABS ditawarin seharga Rp 240 juta dengan dua pilihan warna yakni Graphite Black dan HRC Tricolor. Sementara CB650F ABS bisa dimiliki setelah setor Rp 235 juta, dengan pilihan warna Mat Gunpowder Black Metallic atau Pearl Queen Bee Yellow.
Tabungan gak sampai segitu? Tenang. Masih ada moge yang harganya cukup bersahabat. Honda CB500F dipasarin seharga Rp 125 juta. Terus ada juga CB500X ABS yang harganya cuman Rp 135 juta. Oh ya, semua harga ini OTR Jakarta ya.
Buat yang demen ngebut dan punya bujet unlimited, kayaknya wajib ngincer Honda CBR1000RR SP yang sudah dirilis ke Indonesia oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Selain punya tenaga brutal, motor ini juga punya teknologi luar biasa canggih.
Salah satunya adalah Honda Electronic Steering Damper alias HESD. Teknologi canggih ini secara elektronis mengontrol karakteristik damping force berdasarkan kecepatan dan akseslerasi untuk menghasilkan handling kuat dan stabil
Ini adalah teknologi pertama di dunia yang dihadirkan oleh Honda dan sangat cerdas. So, meski brosis ngebut sekenceng-kencengnya, CBR1000RR SP ini bakal tetap stabil dan prima di trek aspal.
Jadi HESD bakal ngurangin perubahan sudut setir tapi tetap gampang dikendaliin pas mesin jalan di putaran rendah. HESD sendiri bisa disetel lewat ECU/software, dalam kekerasannya, dan sifat-sifat redamannya.
Kontrol HESD sepenuhnya dilakukan dari ECU, dan cuman sedikit input dari rider-nya sendiri. HESD juga terhubung sama sensor yang mendeteksi terjadinya perubahan pada kecepatan motor.
Pas brosis berjalan dengan pelan dan manuver menikung, sensor akan mengirim pesan ke ECU/modul untuk memerintah steering damper ngurangi hambatan, kemudi pun jadi ringan. Saat melaju di kecepatan tinggi, kemudi akan di-Lock untuk sedikit melakukan gerakan. Canggih bukan?
Brosis, dari enam model moge yang diluncurin PT AHM (Astra Honda Motor), CB500 Series termasuk yang paling laris. Belum meluncur aja, udah puluhan orang yang inden moge berkapasitas 500cc ini. Namun yang paling diincar ternyata tipe CB500X yang notabene model adventure. Kenapa?
Di atas kertas, sama seperti tipe 500 cc lain, dia dibekali mesin ganda paralel berkapasitas 471 cc, yang dilengkapi teknologi Dual Over Head Camshaft (DOHC) dengan tenaga 35 kW di putaran 8.000 rpm dan torsi mencapai 43 Nm di 7.000 rpm.
Mesin ini bisa nyemburin tenaga hingga 46 daya kuda dan torsi maksimum 43 Nm. Tenaganya mampu bikin lari hingga 176 km/jam. Udah lebih dari cukup buat diajak turing jarak jauh bro!
CB500X hadir dengan desain motor petualang, dengan fitur ABS yang sangat membantu saat pengereman di jalanan yang licin. Bagian depan menggunakan rem cakram dengan dua piston, sementara belakang pakai satu piston. Cakram ini punya pola wave disc di bagian depan dan belakang.
Honda CB500 Series dilengkapi desain rangka diamond shaped dan steeltube untuk penunjang performa. Tak hanya itu saja, Moge CB500X juga mengusung sistem suspensi generasi terbaru Honda buat mudahin ngendaliin setir, tetapi meski berdiameter 41 mm, suspensinya belum pakai sistem upside down.
Suspensi belakangnya sendiri pake jenis Pro-Link yang punya sembilan tingkat pengaturan. Lu mau gemuk, ceking, ataupun boncengan, dijamin bakalan tetap nyaman pas di atas jok.
Yang jelas, dari semua itu, tipe ini bergaya adventure yang kayaknya semakin asyik kalau diajak jalan jauh, apalagi melibas rute setengah off-road.
Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan jajaran Big Bike Honda terbarunya untuk meramaikan gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIASS) 2015. Kehadiran Big Bike Honda menjadi suguhan menarik tersendiri bagi pengunjung pameran otomotif bergengsi ini.
Pada GIASS 2015, AHM memajang 6 tipe big bike Honda yaitu Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X yang dipamerkan pada booth Honda di Hall 10 area Pre-Function 20 gedung Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 20 – 30 Agustus 2015. Booth Honda ini didesain dengan mengusung tema “Smart Mobility for the Future.” Tema ini sejalan dengan upaya AHM mempersembahkan jajaran sepeda motor dengan teknologi canggih dan pintar untuk masa depan yang lebih baik.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan keikutsertaan jajaran big bike Honda pada GIASS 2015 menjadi salah satu langkah perusahaan untuk semakin mendekatkan pecinta big bike dengan produk-produk Honda di segmen premium.
“Melalui Booth Honda di GIASS ini, para pecinta big bike dapat menyaksikan dan memesan langsung jajaran big bike Honda yang memiliki desain premium dan teknologi canggih khas Honda.”
Selain menghadirkan jajaran big bike Honda, AHM menghadirkan motor sport balap Honda RC213V-S yang merupakan motor tunggangan MotoGP versi jalanan. Motor prototipe MotoGP ini memiliki spesifikasi yang mirip dan menggunakan beberapa komponen mekanik yang sama dengan Honda RC213V, motor yang digunakan juara dunia MotoGP 2014, Marc Marquez. Namun motor ini telah disesuaikan untuk penggunaan di jalan raya. Dengan ditemani semangat Satu Hati, Honda RC213V ini telah mengantarkan Honda mencetak kemenangan yang ke 700 dalam ajang MotoGP sejak balapan World Grand Prix pertama pada 1961. Prestasi ini dibukukan oleh Marc Marquez pada MotoGP Indianapolis, 9 Agustus 2015.
Teknologi Canggih
Big bike Honda mengaplikasikan teknologi canggih dan pintar khas Honda pada masing-masing model untuk memberikan tingkat kenyamanan yang tinggi dan kepraktisan saat berkendara. Big bike Honda juga mengaplikasikan liquid cooled & teknologi injeksi yang ramah lingkungan memenuhi standar Euro 3. Honda juga telah mendesain secara khusus rangka yang digunakan di tiap produk big bike sehingga mudah dikendalikan (easy handling) dan tetap stabil saat dikendarai dengan putaran mesin rendah.
Honda CBR1000RR generasi ke-12 yang dirilis pertama kali pada tahun 2012 ini memiliki tenaga 133 kW / 12,250 rpm dan torsi maksimum 114 Nm / 10,500 rpm, hasil dari mesin yang ringan dan compact 999.8 cc, 4 silinder inline 16 katup berpendingin cairan, PGM-DSFI (Programmed – Dual Sequential Fuel Injection) yang merupakan sistem suplai bahan bakar yang memiliki 2 injektor di setiap saluran ruang bakar yang dikendalikan secara akurat oleh ECM sehingga menghasilkan tenaga yang responsif dan sensasi performa yang menakjubkan sehingga mampu memenuhi emisi gas buang sesuai standar EPA dan hanya diterapkan di model super sport. Motor berkarakter super sport atau racing dengan berbagai fitur dan teknologi pintar dipasarkan di Indonesia dengan varian warna HRC Tricolor dengan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 575.000.000,-.
Honda NM4 Vultus diadopsi dari konsep desain “Cool atau Keren” tampil unik & futuristik. Diluncurkan pertama kali pada Tokyo Motor Show ke 41, 2013. Motor besar yang menawarkan sensasi berkendara di masa depan ini dilengkapi dengan Dual Clutch Transmission (DCT) dengan mesin SOHC 750cc parallel-twin silinder berpendingin cairan. Motor ini dirancang memiliki bobot ringan, desain compact dengan tenaga dan torsi yang optimum pada putaran bawah hingga menengah untuk menjelajah tanpa batas dengan tenaga maksimum 40.3 kW / 6.250 rpm dan torsi 68 Nm / 4.750 rpm. NM4 Vultus mampu menjelajah hingga 28,4 km untuk 1 liter bahan bakar (metode WMTC, moda D) dan memiliki kecepatan maksimum hingga 168 kpj dengan akselerasi 6.5 detik pada jarak 0-100 km. Dilengkapi dengan sistem pernafasan ganda (Dual Air Intake System) di sisi kiri dan kanan sehingga mampu mengoptimalkan pasokan udara ke dalam pembersih udara. Motor ini dipasarkan AHM dengan warna Mat Ballistic Black Metallic dan harga (on the road Jakarta) Rp 435.000.000,-.
Duo motor besar sport Honda di kelas 650 cc yaitu Honda CBR650F ABS dan Honda CB650F ABS memiliki konsep “Next Street Fighters of Mid Multi” yang didesain sangat compact. Mengusung mesin 649cc, DOHC 4 silinder inline yang merupakan mesin generasi baru yang sangat tangguh dan performa tinggi. Salah satu pengembangan mesin terbaru mesin 650cc yakni di radiator dengan pemindahan letak termostat dan mendesain ulang alur cairan pendingan sehingga mampu menghasilkan optimalisasi pendinginan dan desain lebih compact. Selain itu juga dengan dilakukannya pengembangan mesin yang dapat meminimalisir terjadinya tumpang tindih katup dan menciptakan lorong masuk udara lebih lebar dan panjang dengan membuat jalur udara langsung sehingga mampu menghasilkan tenaga hingga 64kW di 11.000rpm dan torsi 63 Nm pada 8.000rpm. Mesin CB650 series mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 210 kilometer per jam dengan mengkonsumsi 1 liter bahan bakar untuk 21.7 km (metode WMTC).
Duo motor besar sport Honda di kelas 650 cc ini hadir masing-masing dengan 2 pilihan warna. Honda CBR650F ABS dengan karakter sport turing ini dipasarkan di Indonesia dengan warna yakni Graphite Black dan HRC Tricolor, yang akan dipasarkan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 240.000.000,-, sementara Honda CB650F ABS hadir dengan warna Mat Gunpowder Black Metallic dan Pearl Queen Bee Yellow yang akan dipasarkan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 235.000.000,-.
Di kelas 500cc, Honda CB500 series yaitu Honda CB500X ABS dan Honda CB500F disematkan dengan mesin baru 471 cc, berpendingin cairan, 4 tak DOHC, mesin paralel ganda yang mudah dikendalikan dengan torsi maksimal dan halus di tiap putaran hingga mampu menghasilkan tenaga maksimal 35kW di 8.000rpm dan torsi maksimal 43 Nm pada 7.000rpm. Honda CB500 series ini sangat bertenaga hingga mencapai kecepatan maksimum 176 km / jam dan menjelajah hingga 27 km / liter (metode WMTC) dan telah memenuhi standar regulasi emisi Euro 4. AHM akan memasarkan CB500X ABS dengan harga (on the road Jakarta) Rp 135.000.000,- dan CB500F dengan harga Rp 125.000.000,-.
Di keseluruhan big bike Honda premium ini telah disematkan teknologi canggih khas yakni Honda Ignition Security System (HISS) yang dikenal sebagai Immobilizer Honda. Teknologi ini mengaplikasikan microchip pada anak kunci yang telah diprogram dengan kode password tertentu dan terhubung dengan ECU yang tidak bisa dibaca oleh perangkat lain sehingga aman, canggih dan praktis saat digunakan.
INDIANAPOLIS, Amerika Serikat, 9 Agustus 2015 – Pebalap MotoGP dari Honda, Marc Marquez (Repsol Honda Team RC213V) berhasil meraih kemenangan di kelas MotoGP pada putaran ke 10 FIM Road Racing World Championship 2015 yang digelar di Indianapolis Motor Speedway, Indiana, Amerika Serikat. Dimulai dari balapan grand prix pertama pada tahun 1961, di tangan pengendara asal Australia, Tom Phillis dengan motor Honda RC143 pada kelas 125cc di Grand Prix pembuka musim 1961 di Spanyol, Honda telah mencapai 700 kemenangan grand prix
Sejak awal balapan di Indianapolis Motor Speedway, Honda sudah mencapai 698 kemenangan grand prix. Kelas Moto3 dimulai pada saat cuaca sedang gerimis, dengan kebanyakan pebalap top menggunakan ban basah. Pebalap 18 tahun asal Belgia, Livio Loi (RW Racing GP Hond NSF250RW) berjudi dengan memulai dengan ban slick, keputusan yang tepat karena pebalap dengan ban basah kerepotan dan membuat Loi berhasil meraih kemenangan setelah balapan yang konsisten, membawa Honda selangkah lebih dekat pada kemenangan ke 700.
Cuaca yang tidak menentu terjadi di kelas MotoGP yang digelar setelahnya, dengan hujan ringan pada sebagian akhir dari balapan kelas tertinggi. Marc Marquez (Repsol Honda Team RC213V) berhasil menjaga jarak dengan pemimpin balapan, dan dengan tiga lap tersisa pada lap 25 berhasil menyalip dan hingga akhir balapan, menjadi nomor satu dan meraih kemenangan, memberikan Marquez kemenangan beruntun ke dua (ke tiga musim ini), dan memberikan Honda kemenangan grand prix ke 700.
Pada tahun 1954, pendiri Honda Soichiro Honda mengumumkan keterlibatan Honda di gelaran balap motor waktu itu, Isle of Man TT, dengan target untuk “mewujudkan impian menjadi yang terbaik di dunia.” Setelah lima tahun mengembangkan mesin balap, Honda menjadi pabrikan motor Jepang pertama yang ikut serta pada Isle of Man TT. Pada tahun 1960, Honda mulai terlibat di kompetisi kelas 125cc dan 250cc FIM Road Racing World Championship, dan pada tahun 1961, Tom Phillis berhasil memenangi seri pembuka Grand Prix Spanish, memberikan Honda langkah pertama menuju kemenangan ke 700.
Honda lalu mulai terlibat di kelas 350cc dan 50cc pada tahun 1962, dan kelas 500cc pada tahun 1966, diikuti dengan memenangi gelar juara pada semua kelas di tahun 1966. Pada waktu itu, Honda menganggap aktivitas balapannya menjadi “laboratorium ban,” dan teknologi baru dikembangkan untuk memenangi balapan kejuaran dunia dan diterapkan pada produksi motornya. Dengan perkembangan drastis pada kualitas, pasar Honda berkembang dan mendukung motor Honda. Di akhir musim 1967, Honda menghentikan sementara aktivitas balap pabrikan yang kembali dimulai 11 tahun kemudian dengan 138 kemenangan grand prix.
Pada tahun 1979, Honda kembali ke kelas 500cc FIM Road Racing World Championship. Tiga tahun kemudian, pada tahun 1982, pebalap asal Amerika, Freddie Spencer memenangi seri ke 7 di Belgia dengan mengendarai Honda NS500, memberikan Honda kemenangan pertama mereka setelah kembali ke dunia balapan grand prix. Honda lalu melenggang dan memenangi grand prix di kelas 125cc dan 250cc, berkontribusi pada kemenangan ke 500 pada tahun 2001, saat pebalap Italia, Valentino Rossi memenangi kelas 500cc pada seri pembuka di Grand Prix Jepang. Di tahun 2005, pebalap Spanyol, Dani Pedrosa dengan Honda RS250RW berhasil memenangi kelas 250cc pada seri ke 15 di Australie, menandai kemenangan ke 600 Honda di grand prix.
Kemenangan Honda berdasarkan catatan FIM pada Moto2 sejak 2010 tidak dihitung, karena seluruh kelas menggunakan mesin Honda kelas Moto3 pada tahun 2012 tidak dianggap sebagai kemenangan Honda, sesuai dengan peraturan FIM, sebagai pabrikan terdaftar adalah FIR Honda (meskipun ditunjang oleh mesin NSF250R).
Takahiro Hachigo, Presiden, CEO dan Direktur Representatif Honda Motor Co., Ltd mengatakan, “Saya bangga akan kemenangan ke 700 Honda di FIM Road Racing World Championship. Pencapaian ini hanya bisa terjadi melalui kerjasama begitu banyak orang yang bekerja bersama, dukungan dari semua fan untuk aktivitas balapan Honda. Saya berterimakasih pada semua atar kontribusi dan dukungannya. Terima kasih banyak.”